Bola Online Terbaik Dan Terpercaya - Juventus membuat masa baru bersama-sama Maurizio Sarri pada musim ini. Namun jenis sepakbola Sarri dianggap tidak sesuai buat Bianconeri.
Sarri mengambil alih Massimiliano Allegri per musim ini di bangku pelatih Juventus. Juventus di percayai yakin jika jenis sepakbola ekspansif yang diusung Sarri penting buat berjaya di Liga Champions.
Eks pelatih Napoli tersebut awal mulanya menyatakan diri sanggup memenangkan Liga Europa bersama-sama Chelsea. Gelar itu, walaupun levelnya dibawah Liga Champions, berubah menjadi modal bernilai buat Sarri naik kelas, Seperti yang dilansir oleh Bola Online Terbaik Dan Terpercaya
Namun beberapa waktu terakhir ini Juventus-nya Sarri malahan dapatkan sorotan tajam. Kekalahan 0-1 dari Lyon di putaran pertama 16 besar Liga Champions berubah menjadi isyarat jika banyak ide Sarri belum seutuhnya dapat dikerjakan Juventus.
Di Liga Italia musim ini, Juventus pun sekian kali disorot. Musim ini Cristiano Ronaldo dkk udah 3x kalah: tunduk dari Lazio, Napoli, serta Verona. Juventus pun diredam Fiorentina, Lecce, serta Sassuolo.
Eks gelandang Juventus Emanuele Giaccherini menilainya memang jenis Sarri tidak sesuai dengan Juventus. Karena beberapa pemain Juventus sekarang ini disampaikannya terlatih bermain di tempo yang lebih lamban.
Karena itu tidak mengagetkan disaat Sarri menyalahkan begitu lambannya Juventus menyalurkan bola di pertandingan musuh Lyon. Sarri memang tuntut beberapa pemainnya buat mainkan umpan-umpan pendek, dengan satu atau dua sentuhan, dengan cepat. Mirip-mirip tiki-taka.
"Tim bikin pilihan detil dengan datangkan pelatih yang mendasarkan games pada umpan-umpan cepat, semacam yang kelihatan di Napoli. Sukar buat melaksanakannya di Juve, karena ada Ronaldo yang punyai jenis mainnya sendiri," kata Giaccherini pada DAZN.
"Anda tidak dapat memohon kerjakan perihal spesifik. Sarri kesukaran sebab klub ini dibuat beberapa tahun buat mainkan jenis sepakbola yang amat berlainan. Menurut saya, Mandzukic akan tambah sesuai, namun tim bikin alternatif lain."
"Juve bermain di tempo yang kian lebih lamban, mereka tidak kerjakan games satu atau dua sentuhan, sebab di Napoli ada type pemain berlainan. Bianconeri punyai sejumlah pemain yang dapat mengedit pertandingan, sesaat Napoli lebih ke usaha kolektif. Juve bermain buat Ronaldo, jadi Sarri yang wajib menyesuaikan, bukan sebaliknya," tambah eks pemain timnas Italia ini.
No comments:
Post a Comment